Bank Jago: UI/UX Challenge
UI/UX Challenge ini merupakan salah satu materi pembelajaran dalam program Digital Talent Scholarship PROA UI/UX Design hasil kerjasama Skilvul dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam proyek ini Bank Jago merupakan Challenge Partner, saya tidak terikat kontrak dalam bentuk apapun dengan Bank Jago.
Latar Belakang
Sebagai salah satu bank digital dengan jaringan ekosistem terbesar di Indonesia, Bank Jago ingin membuat dan memperkenalkan sebuah fitur yang berkaitan dengan asuransi jiwa. Tidak seperti asuransi lain yang sudah ada di pasar, fitur asuransi jiwa ini dibuat untuk mendukung gaya hidup pengguna dan juga membantu mereka mencapai tujuan hidup.
Asuransi jiwa ini memungkinkan wasiat dapat dibuat secara digital, yang isinya bisa diatur sedemikian rupa, yang tak melulu soal meninggalkan bekal untuk keluarga, namun juga bisa ditujukan untuk hal sosial atau hal-hal lainnya sesuai keinginan para pengguna.
Objektif
- Membuat prototipe desain aplikasi mobile yang memudahkan pengguna untuk membuat wasiat (Last Wish)
- Menyediakan penghitungan premi bulanan sesuai wasiat yang diinginkan
- Membuat pengelolaan terhadap komitmen dan pengaturan/revisi atas surat wasiat yang telah dibuat
Pembagian Tugas
Pada proyek ini, tim kami terdiri dari empat orang:
1. Riyan Guntur Maulana,
2. Rivan Rizky Maulana,
3. Yogi Firman,
4. Samuel GH Sihombing.
Peran saya, Samuel GH Sihombing, dalam proyek ini adalah merancang user flow dan wireframe.
Design Process
Dalam proyek ini tim kami menggunakan pendekatan empati melalui design thinking agar kami dapat memahami permasalahan pengguna dan menyediakan solusi yang efektif atas permasalahan tersebut.
1 — Empathize
Pada tahap pertama dalam design thinking kami mulai dengan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pengguna aplikasi Bank Jago maupun aplikasi sejenis, melalui penelusuran komentar para pengguna di Apps Store maupun Google Play.
2 — Define
Berdasarkan hasil kegiatan pada tahap Empathize tersebut, kami menemukan banyak permasalahan yang dihadapi pengguna. Setelah itu kami menentukan pain points dan how might we yang terkait.
3 — Ideate
Kemudian, menanggapi pain points dan how-might we tersebut kami mendiskusikan ide solusi yang bisa kami tawarkan.
Beragam solusi ide tersebut kemudian kami kelompokkan dalam affinity diagram.
Selanjutnya, kami menggunakan skala prioritas atas affinity diagram tersebut untuk menentukan ide solusi yang akan dieksekusi dalam proyek ini.
Setelah itu, kami menyusun user flow yang terkait sesuai prioritas tersebut
Kemudian, kami membuat wireframe sesuai dengan user flow tersebut
Setelah wireframe selesai dibuat, kami kemudian menyusun design system yang terdiri dari pilihan warna, typography, button dan icon.
4 — Prototyping
Berdasarkan wireframe dan design system, kami kemudian menyusun prototype atas aplikasi tersebut.
5 — Testing
Kami kemudian melakukan ujicoba untuk mendapatkan feedback dari pengguna atas prototype tersebut.
Metode yang digunakan pada uji coba ini adalah In-Depth Interview & Usability Testing. Kriteria pengguna yang kami tetapkan adalah sebagai berikut:
- Sudah memiliki asuransi seperti BPJS dan lain-lain.
- Berpendidikan dan paham mengenai teknologi
- Biasa menggunakan aplikasi untuk kebutuhan sehari-hari seperti Gojek, Grab, mobile banking, dsb.
Pada uji coba tersebut , tujuan utamanya adalah sebagai berikut:
- Mencari tahu tentang pengetahuan pengguna dalam melakukan asuransi online berbentuk wasiat.
- Mencari tahu tingkat kegunaan, kemudahan, dan kepuasan dari solusi ide yang ditawarkan pada alur proses Pembuatan Last Wish, Edit Last Wish, dan Pembayaran.
- Mencari tahu kebutuhan pengguna dalam membuat wasiat.
User persona pada uji coba tersebut adalah sebagai berikut:
Pada uji coba tersebut, tugas yang harus dijalankan oleh partisipan adalah sebagai berikut :
- Meminta pengguna untuk melakukan login ke dalam aplikasi.
- Meminta pengguna untuk melakukan pembuatan wasiat dan memasukkan beragam jenis permintaan & melakukan pembayaran hingga berhasil.
- Meminta pengguna untuk melihat halaman Kelola Surat Wasiat yang sudah dibuat dan melakukan perubahan pada surat wasiat tersebut.
Single Ease Question
Dari point 1–7, user memberikan point 7 dan dianggap telah memenuhi kebutuhan user
Kesimpulan
Proses dalam mengerjakan UI/UX Fitur Jago Last Wish menggunakan Design Thinking sebagai pendekatan design process diantaranya Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Pengerjaan menggunakan Figma dan responden untuk melakukan proses testing dari prototype yang sudah dibuat yaitu 1 orang dengan metode yang digunakan yaitu In-Depth Interview & Usability Testing.
Pembuatan Fitur Jago Last Wish ini yaitu untuk meningkatkan minat dari pengguna membuat rencana dimasa depan guna mengantisipasi kejadian yang tidak terduga. Tidak menutup kemungkinan juga user dapat menggunakan fitur ini untuk tujuan sosial, berkontribusi di lingkungan dan komunitas sekitar mereka bahkan setelah meninggal.
Rekomendasi Selanjutnya
- Perlunya mandatory form agar mudah dipahami
- Agar informasi mengenai wasiat dapat diketahui oleh pengguna melalui lembar informasi sebelum menuju halaman akun wasiat
- Agar menu dapat dibuat lebih terlihat menarik (tidak kaku).